Saat engkau minta
Pahatan seekor kuda
Aku langsung bekerja
Tak ingat tabuh dan surya
Segera menarik
Mencari batu terbaik
Meski berat di massa
Untuk kau saja
Semua terselesaikan
Akan ku persembahkan
Kau tolak pahatanku
Kau minta dari kayu
Maaf dengan kita
Boleh kau balik saja
Pada sang pemberi
bunga
Yang membawa kencana
Lupakan saja
Tentang langkah bersama
Bisa ku sendiri berpeluh
Walau dalam sepi sungguh
Tak usah ungkit
Tentang jalan ke bukit
Cukup aku di sini
Dipapar sunyi
Maaf dengan kita
Boleh kau balik saja
Pada sang pemberi
bunga
Yang membawa kencana
Ampun, membuatmu lelah
Terlalu sering melangkah
Minta selalu temani
Saat darah terbagi
Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak
cipta dilindungi undang-undang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar