Kala pukul beralih deras
Tak ada celah tuk bebas
Hanya ruang kecil berbatas
Di dalam terasa panas
Harapkan bunyi sumbang segera
berakhir
Nada-nada indah benar hadir
Tak ada satupun akan memungkir
Semua rapi terukir
Namun hingga kini
Tak nampak datangnya lagi
Kisah-kisah yang dinanti
Benar dihadapi
Telah lama kita bertemu
Kala hati sudah menyatu
Ingin hati saling berikatan
Tapi belum tersampaikan
Bangun dari mimpi semalam
Hadapi langit-langit suram
Takut saksikan hati, hari
kelam
Aku ingin mati sekarang!
Karena aku tak mampu
Lakukan kau mau
Biar aku sembunyi di balik
dasi
Walupun kau masih bisa lihat
aku pucat pasi
Telah lama kita bertemu
Kala hati sudah menyatu
Ingin hati saling berikatan
Tapi belum tersampaikan
Pengecut.
Seekor semut.
Tak mampu hadapi maut.
Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com
| @aryudananta on twitter!
Hak cipta dilindungi undang-undang.