Rabu, 14 Januari 2015

Entah

Semua hilang
Segalanya terbuang
Perlahan hanyut
Mungkin ke laut

Sekarang lekang
Tak patut dikenang
Semula terang,
Kini tersisa remang

Mengingat sedikit senyum
Seperti mawar ranum
Tapi, sudah dalam tertimbun
Takkan lagi bangun

Ini terakhir kali
Tak akan ada lagi
Nafsu-nafsu mengganggu
Terbelenggu rindu

Tahun paling mesra
Terpenuhi bunga
Tak sangka sudah ada.
Lupakan saja.

Bulan ini
Kala semua terjadi
Entah akan ada lagi
Atau pasti mati

Karena, Ini terakhir kali
Tak akan ada lagi
Nafsu-nafsu mengganggu
Terbelenggu rindu

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Kamis, 08 Januari 2015

Menuju Sepuluh

Saat raga baru berlabuh
Dalam lelah sungguh
Berselimut peluh
Tak sembuh-sembuh

Mencoba layaknya mati
Lekatkan tubuh ke bumi
Kelopak penuh menutupi
Tarik hembus berganti

Keliling berserakan
Tentang gambar kenangan
Memaksa akal terbang
Masuk dalam gerbang

Hanya mampu menunduk
Rasakan hati tertusuk
Mendengar langkah-langkah
Yang jauh bertambah

Lekas beranjak
Netra membelalak
Apa yang disawang
Hanya bayang-bayang

Detik tak terhitung
Meluap dalam bendung
Berkedip baru saja
Mengingat indahnya masa

Kini, Hanya mampu menunduk
Rasakan hati tertusuk
Mendengar langkah-langkah
Yang jauh bertambah

Aku hanya rindu
Ucap-ucap dulu
Tentang berjuta janji
Sepuluh tahun lagi

Satu satu terlepas
Turun dari atas
Menunggu datangnya janji
Dari Jepang ke Turki

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Senin, 05 Januari 2015

Duduk

Aku hanya menunggu
Tak ingin katakan mau
Lihat yang terjadi
Berapapun sigma nanti

Tak bisa menolak
Tak sampai mengelak
Karena akan ada waktu
Untuk genggam tanganmu

Periodik memandang
Pura-pura membuang
Tak ingin dipanggil belang
Atau keranjang

Tunggulah sebentar
Walau rasa akan hambar
Karena hangat pasti terjadi
Tapi tidak hari ini

Bukan aku tinggi
Menolak yang datangi
Tak mau menyapa
Diajak ke sana

Dan, tunggulah sebentar
Walau rasa pasti hambar
Genggaman itu akan terjadi
Saat mentari muncul lagi

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.



Jumat, 02 Januari 2015

Türkiye

Jika kau ingin pergi
Aku akan beri
Meski takkan kembali
Tak ada jumpa lagi

Bila hendak berkelana
Sampai ujung benua
Silakan jalan saja
Meski aku tak suka

Kalau dari ku ingin menghilang
Aku tak bisa larang
Entah lusa atau sekarang
Lari atau terbang

Aku akan rindu
Dengan bait-bait merdu
Saat kita bersama
Tersenyum semua

Jika jadi keluar
Cepat kau kejar
Sebelum mereka menyambar
Asa memudar

Inginkan aku mengantarmu?
Mau
Pandangi senyum terakhir
Berharap takdir

Karena aku pasti rindu
Bentang ujung bibirmu
Belai lembut dan rayu
Peluk hangat tubuhmu

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.