Kau di sana,
Aku berbeda
Kita hanya bersuara
Tanpa kerja mata
Suara saja
Terdengar tawa
Menggelitik telinga
Entah palsu atau nyata
Seketika berakhir
Nada terusir
Belum penuh rindu terisi
Panggilan mati
Karena telepon tak cukup bagiku
Gantikan bait-bait rindu
Tak ada jerawat hidungmu
Tak nampak bentang bibirmu
Aku ingin datang
Meski langit petang
Penuh kata sumbang
Pisau saling terbang
Hanya bertemu lagi
Ceritakan penjuru hari
Tentang nilai akhir
Atau gerakan kincir
Karena telepon tak cukup bagiku
Gantikan bait-bait rindu
Tak ada jerawat hidungmu
Tak nampak bentang bibirmu
Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com |
@aryudananta on twitter
Hak
cipta dilindungi undang-undang.