Senin, 22 Desember 2014

Telepon Saja

Kau di sana,
Aku berbeda
Kita hanya bersuara
Tanpa kerja mata

Suara saja
Terdengar tawa
Menggelitik telinga
Entah palsu atau nyata

Seketika berakhir
Nada terusir
Belum penuh rindu terisi
Panggilan mati

Karena telepon tak cukup bagiku
Gantikan bait-bait rindu
Tak ada jerawat hidungmu
Tak nampak bentang bibirmu

Aku ingin datang
Meski langit petang
Penuh kata sumbang
Pisau saling terbang

Hanya bertemu lagi
Ceritakan penjuru hari
Tentang nilai akhir
Atau gerakan kincir

Karena telepon tak cukup bagiku
Gantikan bait-bait rindu
Tak ada jerawat hidungmu
Tak nampak bentang bibirmu

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.