Selasa, 28 Januari 2014

Catur Aksara


Sun gegurit
Sun ketemu wanita
Kang asma catur aksara
Kang nggawe sun trisna

Sun gegurit
Nanging, sun sapa?
Dede ratu ing Ngastina
Ora sugih nyandhang bandha

Sun gegurit
Sun iki mung pujangga
Ora dhuwur ing rupa
Ora bisa ntrisnakake sira

Sun gegurit
Sun mung bisa nganggit
Apa wae sing kabesit
Nyingkirake manah sakit

Sun gegurit
Sumpah apa wae,
Bakal tak lakokake
Kanggo nggawe sira ning kene

Kang pungkasan,
Sun gegurit
Sun njaluk sira mrene
Bebarengan urip sak lawase
Tanpa priya liyane

Cicak di Dandang | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.

Sabtu, 25 Januari 2014

Engkau Mampu Mempesona Aku


Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku
Engkau Mampu Mempesona Aku


Cicak di Dandang | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.

Rabu, 22 Januari 2014

Munajat


Ingat satu bulan lalu
Kala kau menjauh dariku
Ingat kertas-kertas itu
Yang kubuat untukmu

Ingat saat kau tak mau
Berpesan denganku,
Menjawab tanyaku,
Apalagi bertemu

Ingat waktu yang lebih lalu
Kita bersama
Berbagi cerita
Di ‘jalan’ suka

Sekarang tinggal beda
Senyum nyaris tak ada
Segan bermimpi untuk lusa
Semua hendak sirna

Ingatkah detik itu
Pertama kita bertemu
Di sisi gedung pemujaan
Tanpa satu lamunan

Ingatkah senja itu
Aku menjemputmu
Dari hari lelahmu
Hantar ke griyamu

Sekarang tinggal beda
Senyum nyaris tak ada
Segan bermimpi untuk lusa
Semua hendak sirna

Akhir, aku punya senjata
Hanya ini aku bisa

Di antara jatuhan rintik
Sisakan beberapa detik
Di sepertiga malam terakhir
Doa kuukir

Aku meminta kelak bertemu kembali denganmu
Di masa yang baru
Kita siap bersatu
Mereka beri restu

Cicak di Dandang | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.