Rabu, 29 Maret 2017

Justru Hujan

Aku menghentikanmu
Dari segala rencana yang kau buru
Menahanmu di sini
Membuatmu menanti

Saat satu titik mulai turun
Dan yang lain ikut terjun
Terus, terus bertambah
Basah

Membiarkanmu benci
Memohon berhenti
Karena ingin pergi,
Tapi tak ku beri

Rasakan ada tempias
Juga harum yang membekas
Hirup yang dalam
Resapi di diam

Esok hijau membentang
Ketika malam jadi remang
Nikmati dingin mendekap diri
Menanti untuk ada yang temani

Walau tanpa bintang,
Asap-asap terbang
Siap menumpahkan
Karena aku lah hujan

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.co.id  | @aryudananta on twitter and instagram.

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Sabtu, 14 Januari 2017

Jumat, 31 Juli 2015

Untaian Cahaya

Fikirku takkan panjang
Impikan kisah membentang
Di tengah kotak gullita
Angan menjelang sirna

Nampak titik cahaya
Untai secuil rasa
Rakit jadi raksasa
Ragu hilang binasa
Aku kini terbangun
Niat ambil bunga ranum
Yang sihir diri menjadi kagum

Lupakan ratusan puisi
Akan cepat menulis lagi
Tinggalkan tinta mengendap
Habiskan kertas berucap
Inilah waktunya
Fajar kini tiba
Angkat segala rasa
Hijrah menuju mesra

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.

Selasa, 30 Juni 2015

Bimbang Hilang

Bulan atau matahari
Mendung, atau topan terjadi
Masih ingin berdua
Menjadi arti di utara

Dibayangi si tikus
Niatku takkan terhapus
Menutup buku
Tulis paragraf baru

Diam kemarahan
Sentuh perlahan
Tanpa mengganggu
Kenal satu-satu

Jikapun lelah
Meski harus berdarah
Aku tetap di depanmu
Kendalikan arah menuju

Setiap lilitan tali
Dari hisap yang terjadi
Erat semakin nyaman
Terpejam tanpa ucapan

Roda kini berputar
Mengantar masuk hanggar
Bersama mesin baru
Menantang langit biru

Jikapun lelah
Meski harus berdarah
Aku tetap di depanmu
Kendalikan arah menuju

Fikir tak lagi bimbang
Ingin benar-benar menang
Dalam dekap dan kembang
Angan sudah terpegang

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.

Minggu, 24 Mei 2015

Dipaksa Berhenti

Karena sudah cinta
Semua indah saja
Entah terang atau senja
Wulan atau surya

Jika sudah berdua
Lupa segalanya
Entah untung atau dosa
Tolak mengira

Kalau merasa punya
Harus kita saja
Tak boleh dia
Dua tiga lima

Maaf lagi
Entah esok hari
Masih seperti ini
Atau berganti

Dalam gabut
Ditanya ingin lanjut
Memang masih patut
Meski sudah tak runtut

Tapi bagaimana
Aku tak boleh diam saja
Harus segera hijrah
Sebelum selamanya merebah

Maaf lagi
Entah esok hari
Masih seperti ini
Atau berganti

Tak ingin pergi
Kembali ke sunyi
Telah terbiasa
Apa apa kita

Aku ingin kau jaga
Jangan hilang ke mana
Hati setengah terisi
Besok isi bersama lagi

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.

Kamis, 21 Mei 2015

Gambar berjajar

Banyak sudah mengisi
Penuhi sudut memori
Tak perlu dihapus
Layak diurus

Tanpa suara
Tak pernah berkata
Tapi ada cerita
Tentang kusut dan cahaya

Berderet rapi
Berbatas tepi
Tak pernah berhenti
Masih ingin tangkap lagi

Cukup kita saja
Mengingat sekian tawa
Mereka tak usah tahu
Jika kita bersatu

Bibir mandiri mengembang
Seketika membuat terang
Kadang jadi remang
Bimbang akan hilang

Tidurku tak berbunga
Kita memang nyata
Benar berbalut rasa
Entah apa akan dikata

Cukup kita saja
Mengingat sekian tawa
Mereka tak usah tahu
Jika kita bersatu

Tanpa berpikir
Seperti rasa air
Sudah sampai jauh
Berniat akan sungguh

Hanya bisa mengira
Besok seperti apa
Masih bersama
Atau ganti berdua
.
Jika tanpa dusta
Berharap masih kita
Tambah daftar saksi
Nikmati tua nanti

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.


Kamis, 14 Mei 2015

If I

Jika aku mencintaimu,
Bagaimana aku harus berlaku
Entah mengapa pasti curiga
Padahal kau bukan tersangka

Jika aku rindu padamu
Apa baiknya aku berlaku
Selalu sibuk bertanya
Apa siapa dimana

Jika selalu ingin bertemu
Bagaimana membujukmu
Setiap waktu bersama
Tak kenal detik dan warsa

Maafkan aku
Jika aku terlalu
Hanya ingin bersama
Selalu hanya kita

Karena aku benar jatuh
Impikan hati berlabuh
Kini sampai padamu
Sudah, berhenti berburu

Karena sungguh syahdu
Bermukim di hatimu
Tak ingin pindah
Tak mau berubah

Maafkan aku
Jika aku terlalu
Hanya ingin bersama
Selalu hanya kita

Maafkan waktu malam
Terlalu erat menggenggam
Takut kau pergi
Jadikan putih hari

Aku ingin bincangkan
Mau balik berbaikan
Jangan terus seperti ini
Dingin tanggapi

Maafkan aku
Jika aku terlalu
Hanya ingin bersama
Selalu hanya kita

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.