Sekarang
aku tak mampu menulis
Yang
terendap hanyalah tangis
Dari
sisa-sisa sajak
Kini
tak mampu dielak
Kau
menggantungku
Dengan
tali-tali sastramu
Berikan
setidaknya temaram
Bantu
mata saksikan malam
Kini
tinggalah aku
Gelap
tanpa lampu
Kering
tak ada air
Tak ada
hidup mengalir
Rasa
besama terasa
Saat
kau telah pergi
Tak ada
satu temani
Berlalu
tinggalkan sepi
Karena
kau lah puisi
Tanpamu
pula tanpa puisi
Engkaulah
berarti sajak
Denganmu
mereka beranjak
Merinduku
padamu
Merindukan
sajak-sajak dulu
Rindukan
detik bersama
Berdampingan
tahan luka
Rasa
besama terasa
Saat
kau telah pergi
Tak ada
satu temani
Berlalu
tinggalkan sepi
Kini
aku ingin mencari
Atau
kau nak kembali
Cicak di DandangTM – aashasena.blogspot.com
- @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar