Rabu, 14 Agustus 2013

Bersama Rindu


Sekarang aku tak mampu menulis
Yang terendap hanyalah tangis
Dari sisa-sisa sajak
Kini tak mampu dielak

Kau menggantungku
Dengan tali-tali sastramu
Berikan setidaknya temaram
Bantu mata saksikan malam

Kini tinggalah aku
Gelap tanpa lampu
Kering tak ada air
Tak ada hidup mengalir

Rasa besama terasa
Saat kau telah pergi
Tak ada satu temani
Berlalu tinggalkan sepi

Karena kau lah puisi
Tanpamu pula tanpa puisi
Engkaulah berarti sajak
Denganmu mereka beranjak

Merinduku padamu
Merindukan sajak-sajak dulu
Rindukan detik bersama
Berdampingan tahan luka

Rasa besama terasa
Saat kau telah pergi
Tak ada satu temani
Berlalu tinggalkan sepi

Kini aku ingin mencari
Atau kau nak kembali

Cicak di DandangTM aashasena.blogspot.com - @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar