Minggu, 26 April 2015

Sebelum Datang

Pernah dalam hari
Marah tanpa arti
Sebabnya tak mengerti

Pertama ini merasa
Mengapa tak acuh saja
Selesaikah kita?

Pacu bimbang hati
Menerka belum berhenti
Sempat salahkan diri

Percakapan jadi kering
Manuskrip bergeming
Seketika kerutkan kening

Patah semua hastrat
Minim tawa mencuat
Senyum jadi lambat

Pikir segala cara
Membuat bak semula
Sampai retak kepala

Pastikah berhenti?
Mempersiapkan diri
Segera hendak pergi

Penantian pun berujung
Mengatakan langsung
Sakitmu masih membumbung

Paham kini semua hal
Mengapa kau jadi bengal
Sudah tak menyangkal

Pentingnya jangan sambat,
Memang kau wanita kuat
Sembuhlah cepat

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar