Dulu,
Aku
yakin pada Ratu
Dia akan
bersamaku
Tenggelam
dalam rayu
Aku,
Pujangga baru
Kugores
segala rima
Untuk
dia gembira
Dalam
tumpukan puisi
Memaksanya
jatuh hati
Kini,
Gelap muda-hari
Bayangkan malam tadi
Yang ada undangan
Senja untuk jamuan
Kutahu hanya berdua
Ratuku dan sang Raja
Raja negeri kawan
Gagah rupawan
Aku bergolak
Mendidih isi otak
Segala akal retak
Hendak apa ditindak
Aku bersalah padamu
Mengharap bayangan rindu
Jatinya takkan datang
Karena kau bertandang
Tiba aku sadar aku
Bukan banding padamu
Pergilah
Kembalipun jangan pernah
Cicak
di Dandang | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar