Senin, 17 Februari 2014

Bakso Malang


Kini dalam rindu
Batin memaksa bertemu
Sejak senja yang membelah
Masih terpisah

Dari terbenam
Semua lekas diam
Gelap netra terpejam
Segala hitam

Petang yang sempurna
Setelah kau menuggu lama
Sampai aku paripurna
Senyummu tersisa

Hidang sederhana
Pandang ke raya
Tanpa lilin pesta
Kita masih bahagia

Kini dalam rindu
Batin memaksa bertemu
Sejak senja yang membelah
Masih terpisah

Tiba kau tanya
Bisanya kita bersama
Tanpa api memercik
Tak ada satupun rintik

Krana kita terikat batin
Semuanya mungkin
Semoga pula Tuhan takdirkan
Kita dalam pelukan

Kini dalam rindu
Batin memaksa bertemu
Sejak senja yang membelah
Masih terpisah

Cicak di Dandang | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar