Jumat, 21 Juni 2013

Sayembara Raja


Akulah sang pujangga
Nan ternama di seluruh negara
Tak seorangpun menganggap asing
Inilah nama sering tergunjing
.
Syahdan di suatu masa
Raja buka sayembara
Guna para lelaki perkasa
Dapatkan satu putrinya

Mereka tak perlu berotot
Tak harus berbobot
Cukup tulis satu puisi,
Berikan pada puteri

Kepalaku membesar
Masalahpun tak sukar
Hanya buat beberapa sajak
Semuanya akan terdepak

Aku pasti dapatkannya
Putri cantik jelita
Menjadi suami untuknya
Kelak memimpin istana

Aku mulai menulis
Awangkan wajah manis
Paras yang mempesona
Tidurkan tulang kering para pria

Tatap netranya tajam
Sejenak jantung terhujam
Buat diri terdiam
Tak mampu pena digenggam

Kau buat aku linglung
Naskah kosong tergulung
Tak sampai buat rima
Semalam terpesona

Aku mulai bertanya
Mengapa tak bisa?
Dasa jari lahirkan rima
Yang biasa tercipta
.
Hanya tulisan pasrah
Kata-kata yang tak megah
Tanpa makna meriah
Tak mampu dirubah

Inilah rasa yang nyata
Tak tersuratkan kata
Tanpa sajak tanpa rima
Ini, cinta

Aku katakan padamu
Nampak tanpa ragu
Tulus aku padamu
Ingin juga darimu

Tanpa bait panjang
Lekas ini kupampang
            Nyaris tak bisa berkata,
            Karena kau, memang kusuka
Cicak di DandangTM       [aashasena.blogspot.com]
Follow me on twitter: @aryudananta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar