Jumpa dalam perang
Pastikan tipis mata pedang
Adu leher para penentang
Bersama incar satu menang
Aku maju kesana
Pimpin armada sederhana
Lawan ribuan bala tentara
Guna kuasai seluruh istana
Kalian janji di belakang
Bantu masa kita menyerang
Semangat pantang tumbang
Sebelum antagonis terpegang.
Pasukan ini mulai goyah
Banyak kawan berdarah
Paksakan tetap melabuh
Tak sangka akan terbunuh
Tiba kalian untuk mundur
Dorong aku tetap bertempur
Di muka bertarung sendiri
Hadapi kumpulan berani
Kudaku tumbang kebawah
Paksa aku ikut merendah
Nafsu menang gelegar
Tanpa putih berkibar
Saat berpikir ada kalian
Lekas netra berbalik belakang
Telah jauh mundur
Lupakan aku menghancur
Disini hati terbingung
Tersisa nyawa terkandung
Dalam raga yang lelah
Tergaris kan kalah
Mana kawan-kawanku?
Yang bersama dalam perjuangan
Ikrar saling berlindungan
Walau terik walau hujan
Mana kawan temanku?
Yang kukenal dulu
Yakinkan aku mampu
Kalahkan setiap ragu
Mana sanak saudara?
Yang dulu selalu bersama
Ini tinggalah sendiri
Bersama rangkulan sepi
Mana duniaku?
Selama ini aku kenal
Beranjak meninggal
Dekatkan pada ajal
Mana duniaku?
Yang aku kenal dulu
Kini pergi berlalu
Terasing dalam penjuru
Kini tinggalah sendiri
Terkeliling musuh-musuh keji
Tudingkan pucuk senapan
Tarik pelatuk perlahan
Follow: @aryudananta on twitter!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar