Sabtu, 08 Juni 2013

Mana Duniaku?


Jumpa dalam perang
Pastikan tipis mata pedang
Adu leher para penentang
Bersama incar satu menang

Aku maju kesana
Pimpin armada sederhana
Lawan ribuan bala tentara
Guna kuasai seluruh istana

Kalian janji di belakang
Bantu masa kita menyerang
Semangat pantang tumbang
Sebelum antagonis terpegang.

Pasukan ini mulai goyah
Banyak kawan berdarah
Paksakan tetap melabuh
Tak sangka akan terbunuh

Tiba kalian untuk mundur
Dorong aku tetap bertempur
Di muka bertarung sendiri
Hadapi kumpulan berani

Kudaku tumbang kebawah
Paksa aku ikut merendah
Nafsu menang gelegar
Tanpa putih berkibar

Saat berpikir ada kalian
Lekas netra berbalik belakang
Telah jauh mundur
Lupakan aku menghancur

Disini hati terbingung
Tersisa nyawa terkandung
Dalam raga yang lelah
Tergaris kan kalah

Mana kawan-kawanku?
Yang bersama dalam perjuangan
Ikrar saling berlindungan
Walau terik walau hujan

Mana kawan temanku?
Yang kukenal dulu
Yakinkan aku mampu
Kalahkan setiap ragu

Mana sanak saudara?
Yang dulu selalu bersama
Ini tinggalah sendiri
Bersama rangkulan sepi

Mana duniaku?
Selama ini aku kenal
Beranjak meninggal
Dekatkan pada ajal

Mana duniaku?
Yang aku kenal dulu
Kini pergi berlalu
Terasing dalam penjuru

Kini tinggalah sendiri
Terkeliling musuh-musuh keji
Tudingkan pucuk senapan
Tarik pelatuk perlahan

Follow: @aryudananta on twitter!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar