Jika kau benar milikku
Sekuat apapun badai menyapu
Kau pasti tegak bertahan
Walau sukma taruhan
Jika kau memang milikku
Tak peduli musuh membelenggu
Mereka arahkan senapan
Tunjukkan licin mata pedang
Jika kau benar-benar milikku
Kau tak biarkan satupun ganggu
Menengahi diantara bahu
Kuasai setiap laju
Jika kau memang benar milikku
Kau takkan seperti ini
Agungkan dia setiap hari
Selayak pantas cinta kagumi
Karena kau bukan milikku
Tinggalkan luka seraya berjalan
Setiap laku kau patahkan
Hampir semua kau acuhkan
Karena kau memang bukan milikku
Aku tak pantas ganggu
Saat kau tertawa-tawa
Meminum arak bersamanya
Dan kau takkan pernah milikku
Kerana kita tak layak bersatu
Kau petinggi negeri ini
Aku hanya pujangga fiksi
Akupun tak bermimpi milikmu,
Bersanding di pelaminan.
Panggil maki semua orang
Undang caci setiap golongan
Biarkan tetap berjarak
Mengagumimu tersesak
Aku yang hanya budak khalayak
Tulis puisi banyak-banyak
Satu rangkai untukmu
Untuk dirimu, ratu
Yang kubuat teramat manis
Walau tak sampai secara praktis
Follow:
@aryudananta on twitter
Cicak di DandangTM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar