Jumat, 15 Maret 2013

Cerita dalam Puisi


Aku menyukainya, Tuhan.
Cerita yang telah kau buatkan
Sedih tawa bergantian
Ada soal yang harus kukerjakan

Rangkaian cerita berurutan
Gerbong-gerbong saling bergandengan
Tertarik lokomotif dari depan
Ikuti rel yang terpapan

Aku menemukannya, Tuhan
Hal yang benar kuinginkan
Diujung suatu pekan
Sungai sapa lautan

Masih di taman yang sama
Di bangku ujung utara
Hanya genggam satu pena
Secarik kertas tanpa warna

Menulis sajak-sajak kecewa
Mereka tak jadi tiba
Hanya tengok dan berlalu
Tolak tetap melaju

Dua bait berlalu
Setelah beberapa syair pembuka
Datanglah sajak utama
Halaman tengah cerita

Ombak di tepi pantai
Tak pernah sampai
Seakan-akan hendak hadir
Hanya sentuh bibir

Seperti angin berlarian
Kencang tanpa tujuan
Hanya belai kulit sejenak
Nyaman, masa tak banyak

Mengulang bait ketiga
Aku menemukannya
Tak sekadar sapa berlari
Disini, tak berganti

Aku ingin kau tetap disini
Tuntun setiap langkahan kaki
Walau berjam satu inci
Sampai aku mampu berlari

Mari berlari bersama
Sampai ujung pada cerita
Hingga akhir bait ini
Teruskan di halaman berganti

@aryudananta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar