Minggu, 03 Februari 2013

Tongkat Patah


Andai saja aku pujangga
Akan kubuat ribuan rima
Rima yang menganggapmu bunga
Mekar, semerbak harumnya

Andaikan aku penyair
Untukmu takkan berakhir
Sejauh syair yang kau mau
Meskipun habis penaku

Jikalau aku penulis
Kuceritakan dongeng manis
Tentang puteri yang cantik
Dengan kisah-kisah menarik

Misalkan aku pelukis
Kutegaskan keindahan garis
Detil lekuk tubuhmu
Dari mata sampai kuku

Tapi, siapa aku?
Aku hanyalah pemimpi
Yang tetap tertidur di jelang pagi
Tak siap hadapi tantangan bumi

Dan siapa dirimu?
Nama besar yang terpampang
Mengalahkan fajar datang
Badaipun tak mampu hadang

Lalu bagaimana kita?
Kita bukan apa-apa
Kita tak punya kohesi
Tak ada interaksi

Aneh, aku mencintaimu..
Ku tahu takkan sampai
Tapi sebelum aku usai
Aku tidak akan melambai

Walau mustahil bersamamu,
Kejaibanpun tak pernah mampu
Mengubah aku dan cintaku
Mengubahmu serta tolakanmu


Written by : Aryudananta A. Shasena
Twitter : @aryudananta                http://www. Facebook.com/aryudanantaa
http://www.aashasena.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar