Kamis, 28 Februari 2013

Dermagaku


Aku rangkai sajak baru
Lanjutan kisah lalu
Tentang engkau yang pergi
Menjauh dariku tanpa permisi

Kau memutar kendali
Maksud padaku ingkari
Tanpa membuka gulungan petamu
Mungkin disana tujuanmu

Kuberikan morse untukmu
Ini bukan jalurmu
Kau berlayar dengan salah
Ke kumpulan karang kau mengarah

Kau tak percaya,
Masih di lintang bujur semula
Persuasiku kau abaikan
Aku yang berusaha selamatkan

Kekarangan masih bersemayam
Di pinggir pantai tertutup malam
Tentu padamu tak akan nampak
Sebaris batu yang berjajar kompak

Masih mencoba selamatkanmu
Sebelum hancur tabrak gugusan batu
Berlari cepat menuju atap
Mencegahmu untuk lenyap

Aku nyalakan lampu mercusuar
Terangi rangkaian karang berjajar
Berharap kau segera tahu
Cepat putar kemudimu

Semakin mendekat rangkaian batu
Cepat berbalik! tak ada waktu
Atau bersama kapalmu hancur
Untuk selamanya tertidur

Terlihat dari atas sini
Kau berusaha hindari
Sebelum mencium karang
Sebelum nyawa bertandang
.
Detik-detik mencekam berlalu
Kau kembali kejalurmu
Merapat menuju dermagaku
Turun dengan senyum malu

Menyambutmu dengan gembira
Bergegas ikatkan tali
Mengikat armadamu pergi
Agar selamanya disini

Senang cerita ini bertepi
Sampai di pertemuan ini
Terimakasih telah kembali
Mari hangatkan diri


 follow: @aryudananta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar