Rabu, 29 Maret 2017

Justru Hujan

Aku menghentikanmu
Dari segala rencana yang kau buru
Menahanmu di sini
Membuatmu menanti

Saat satu titik mulai turun
Dan yang lain ikut terjun
Terus, terus bertambah
Basah

Membiarkanmu benci
Memohon berhenti
Karena ingin pergi,
Tapi tak ku beri

Rasakan ada tempias
Juga harum yang membekas
Hirup yang dalam
Resapi di diam

Esok hijau membentang
Ketika malam jadi remang
Nikmati dingin mendekap diri
Menanti untuk ada yang temani

Walau tanpa bintang,
Asap-asap terbang
Siap menumpahkan
Karena aku lah hujan

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.co.id  | @aryudananta on twitter and instagram.

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar