Sabtu, 14 Januari 2017

Ketika Warsa jadi dua

Ketika warsa menjadi dua
Pulang pergi bersama
Menuju satu tempat
Entah lambat atau cepat


Dari daratan paling pinggir
Banjir pasir-pasir
Hilir mudik para air
Menunggu senja bergulir

Hingga pucuk di tengah
Menyaksikan bintang di bawah
Saat semua menjadi dingin
Mengubah kita menjadi ingin

Memakai yang serupa
Satu-satu mengumpulkannya
Membagi tahu semua
Saling punya

Walau padanya masih teringat
Tak perlu dijadikan kalimat
Simpan yang rapat,
Kita berangkat.

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter and instagram.
Hak cipta dilindungi undang-undang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar