Tak henti mengayun
Bukan melamun
Tidak akan berhenti
Berjalan lagi
Tak mau melirik
Tak akan tertarik
Hanya langkah terus
Bergerak lurus
Menutup telinga
Dari kau bersuara
Acuhkan rasa
Tak penting juga
Sekali menoleh
Seketika meleleh
Bidadari datang
Hampir ku buang
Seperti sang puteri
Buat katak jatuh hati
Hapus kutukan diri
Jadi raja pengganti
Bagaimana ini?
Apa terjadi?
Hati kini terjatuh
Ribuan bunga runtuh
Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com |
@aryudananta on twitter
Hak
cipta dilindungi undang-undang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar