Menjepit pena
Celupkan ke rumah tinta
Berusaha menyulam kata
Seperti hari biasa
Kertas belum ternoda
Menunggu hasta kirimkan kata
Mungkin tak akan lama
Seperti hari biasa
Menutup semua netra
Nampaklah satu nama
Takkan ku tulis hari ini
Dia pergi
Namun, siapa lagi
Tak satupun ada mengisi
Berkarat tanpa arti
Tak pernah lagi berpuisi
Mata kembali memandang
Tinta di pena menghilang
Nodai kertas suci
Tanpa puisi
Aku tak punya lagi
Aku hanya ingin kau kembali
Karena kau yang buat ini
Segala inspirasi
Namun, siapa lagi
Tak satupun ada mengisi
Berkarat tanpa arti
Tak pernah lagi berpuisi
Cicak
di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar