Rabu, 02 Juli 2014

melamun


Menjepit pena
Celupkan ke rumah tinta
Berusaha menyulam kata
Seperti hari biasa

Kertas belum ternoda
Menunggu hasta kirimkan kata
Mungkin tak akan lama
Seperti hari biasa

Menutup semua netra
Nampaklah satu nama
Takkan ku tulis hari ini
Dia pergi

Namun, siapa lagi
Tak satupun ada mengisi
Berkarat tanpa arti
Tak pernah lagi berpuisi

Mata kembali memandang
Tinta di pena menghilang
Nodai kertas suci
Tanpa puisi

Aku tak punya lagi
Aku hanya ingin kau kembali
Karena kau yang buat ini
Segala inspirasi

Namun, siapa lagi
Tak satupun ada mengisi
Berkarat tanpa arti
Tak pernah lagi berpuisi

Cicak di DandangTM | aashasena.blogspot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar