Masih mencoba percaya
Senantiasa meminta
Pinta yang masih sama
Seperti kemarin lusa
Berusaha mempercayai
Hal memang tak pasti
Dari nurani hati
Masih jajal tempati
Mengusahakanmu percaya
Meyakinkanmu bersama
Dalam kediaman amarah
Di luar berbincang ramah
Mencoba diam disini
Setia tinggali yang sudah berarti
Bersediakah selalu terbatas?
Inginkah bebas?
Kala hari mengusir rasa
Mendebulah para percaya
Percayaku mengikatmu
Berusaha memelukmu
Demi satu jari
Merambat sampai tepi
Hingga lengan-lengan berjauhan
Per-langkah tinggalkan
Mencoba diam disini
Setia tinggali yang sudah berarti
Bersediakah selalu terbatas?
Inginkah bebas?
Menjauh dari awal
Mendekati hal tak terkenal
Tak tahu arah melangkah
Terserah sang busur panah
Bangkit dari mustaka tunduk
Bukan berusaha menanduk
Supaya terlihat seluruh marga
Tak berbentur warga raya
Seketika nampak taman
Indah dalam tatapan
Segera langkah dekatkan
Rasa tak tertahan
Inikah surga?
Tapi nyata di dunia.
Lumpuhkan segala kecewa
Semikan hati berbunga
.
Akupun dapati
Setia bukanlah segala arti
Karena aku bahagia disini
Setelah tinggakan hati yang basi
Cicak di DandangTM |
aashasena.blogpsot.com | @aryudananta on twitter
Hak cipta dilindungi undang-undang®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar